ARTICLE AD BOX

Prancis akan menerjunkan 40 ton paket bantuan ke Gaza, dimulai pada Jumat pekan ini. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot, pada Selasa (29/7).
Situasi di Gaza sendiri saat ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, para ahli PBB menyebut kawasan yang diblokade Israel itu kini tengah menuju ke kelaparan total.
"Kita akan mengorganisasikannya (pengiriman bantuan), dimulai dari Jumat. Kita akan berkoordinasi dengan otoritas Yordania, dengan 4 penerbangan yang masing-masing membawa 10 ton bantuan. Masing-masing untuk kawasan Gaza," kata Barrot, dilansir AFP.
Selain bantuan yang diterjunkan lewat pesawat, Prancis juga menanti bantuan yang akan dimasukkan ke Gaza lewat jalur darat via Mesir. Sayang, jalur tersebut juga diblokade.
"Rute udara memang berguna, tapi belum cukup," imbuh Barrot.
"25 ton bantuan kemanusiaan masih tertahan di El-Arish, sebuah kota di Mesir yang berjarak 50 kilometer dari perbatasan," ucap Barrot.
Sementara pemberian bantuan juga telah dilakukan oleh Inggris pada Selasa. Ini adalah bantuan pertama yang dikirim lewat penerjunan udara.
Begitu pun dengan Jerman. Kanselir Friedrich Merz menyebut, ada 2 pesawat transport yang tengah menuju ke Yordania untuk menerjunkan bantuan ke Gaza.