RI Ajak Jerman Perkuat Investasi Energi Terbarukan hingga AI Lewat Danantara

2 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menteri Luar Negeri Sugiono berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menjawab pertanyaan wartawan saat sesi konferensi pers di Gedung Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/ReutersMenteri Luar Negeri Sugiono berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menjawab pertanyaan wartawan saat sesi konferensi pers di Gedung Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters

Indonesia mengajak Jerman meningkatkan investasi di Tanah Air di sektor energi terbarukan hingga artificial intelligence (AI) melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memastikan Indonesia terbuka untuk membuka peluang kerja sama investasi dengan Jerman dalam berbagai sektor.

“Saya juga menyampaikan kesediaan dan keterbukaan Indonesia untuk mengundang Jerman meningkatkan investasi bersama-sama dengan Danantara di sektor-sektor unggulan seperti energi terbarukan, artificial intelligence, infrastruktur dan ketahanan pangan,” kata Sugiono usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul di Gedung Kemlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/8).

Sugiono mengatakan Jerman merupakan salah satu mitra dagang dan investor utama Indonesia di kawasan Eropa. Pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai USD 6,15 miliar, sementara realisasi investasi Jerman di Indonesia tercatat USD 343 juta.

Sugiono berharap agar implementasi IEU-CEPA yang ditargetkan rampung pada 2026 dapat memperluas kerja sama ekonomi antara kedua belah pihak.

“Kami sama-sama berharap implementasi Indonesia-EU-CEPA yang ditargetkan sel...

Baca Selengkapnya