ARTICLE AD BOX

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara akan mendapatkan tambahan pendaaan dari perbankan luar negeri. Pendanaan rencananya akan mulai masuk mulai bulan ini.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.
"Bahkan, pada Juli mendatang, lembaga ini diproyeksikan mendapatkan tambahan pendanaan baru sebesar USD 10 miliar dari perbankan luar negeri," kata Rosan seperti dikuti keterangan tertulis Biro Pers Presiden, dalam laporannya kepada Presiden Prabowo saat meresmikan Wisma Danantara, Senin (30/6).
"Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain," ucap Rosan.
