ARTICLE AD BOX

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan sambutan dalam momen peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan KS Tubun, Polda Sumut, pada Selasa (1/7).
Dalam sambutannya itu, Whisnu meminta maaf kepada masyarakat lantaran hingga saat ini masih banyak anggota Polri yang menyakiti masyarakat.
“Saya mohon maaf ke masyarakat kalau sampai hari ini masih ada anggota kami yang menyakiti hati masyarakat,” kata Whisnu.
“Kami terus berbenah, kami terus memperbaiki tingkah laku kami. Mudah mudahan ke depan kami dari pucuk sampai ke polsek akan berubah dan akan meningkatkan pelayanan kami ke masyarakat sehingga masyarakat lebih terlayani lagi,” sambungnya.
Whisnu pun bercerita tentang tema HUT Bhayangkara kali ini yakni Polri untuk Masyarakat.
“Ketiga Polri mengambil tema Polri untuk masyarakat ini sangat berbeda, ini nasihat kepada anggota Polri yang ada di depan kami,” kata dia.
Whisnu memberikan contoh soal kinerja personel yang kadang terlihat sederhana namun justru berdampak bagi masyarakat.
“Jadi perbuatan yang singkat dan dikira nggak ada apa-apa kalau dilakukan bersama sama menguatkan hasil yang baik,” kata dia
“Contoh Lantas, kan saya hanya buat arus lancar, Binmas cuma ke desa, Brimob kan cuma amankan kebun, Sabhara kan amankan unjuk rasa. Kalau semua dilakukan baik maka Polri dicintai,” jelasnya.
Salah satu kasus pelanggaran kepolisian terbaru di Sumut adalah viral Polantas pungli Rp 100 ke pengendara wanita yang lawan arus di Kota Medan. Kasus ini kini tengah berproses di Propam.