Sampai Sejauh Mana Pembahasan Pengelolaan Bersama Blok Ambalat RI-Malaysia?

1 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Blok Ambalat. Foto: Shutterstock

Indonesia dan Malaysia menyepakati kerja sama pengelolaan Blok Ambalat. Kesepakatan ini dinilai sebagai jalan tengah dalam menyikapi sengketa Blok Ambalat yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Kerja sama pengelolaan Blok Ambalat diumumkan Presiden Jokowi dan PM Malaysia Anwar Ibrahim dalam pertemuan di Istana Merdeka pada akhir Juni lalu. Namun, sejauh mana perkembangan pembahasan pengelolaan bersama Blok Ambalat?

Saat itu, Prabowo menekankan semangat yang dibawa bersama Anwar Ibrahim adalah meningkatkan kerja sama dan penguatan hubungan kedua negara dalam menyelesaikan isu-isu bersama, di antaranya terkait Blok Ambalat.

"Masalah perbatasan, masalah-masalah yang menurut kami berdua adalah masalah-masalah yang harus kita selesaikan secepatnya demi kepentingan yang lebih besar, yaitu hubungan persahabatan dan juga hubungan kerja sama yang erat antara kedua negara yang memiliki banyak kesamaan," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).

"Contoh, masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut Joint Development. Apa pun yang kita ketemu di laut itu, kita akan bersama-sama mengeksploitasinya. Jadi, kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Anwar menyetujui pendekatan pengelolaan bersama Blok Ambalat. Menurut Anwar, bila hanya menunggu proses hukum, penyelesaian sengketa Blok Ambalat bisa memakan waktu hingga dua dekade.

"Bahkan di wilayah Ambalat, jika kita menunggu penyelesaiannya, mungkin butuh dua dekade lagi. Jadi, mari kita manfaatkan waktu ini untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan...

Baca Selengkapnya