Suami Pegawai KPK Jadi Tersangka Pemerasan di Kemnaker, Apa Perannya?

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Jamal Ramadhan/kumparanIlustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kasus pemerasan sertifikasi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang diungkap KPK menguak sisi lain. Salah satu tersangka yang ditetapkan ternyata beristrikan pegawai KPK.

Informasi dihimpun, tersangka yang dimaksud adalah Miki Mahfud. Dia sudah dijerat tersangka bersama mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel dkk.

Seperti apa peran Miki di kasus pemerasan sertifikasi K3?

"Saudara MM selaku pihak PT KEM Indonesia," kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.

PT KEM Indonesia menjadi salah satu perusahaan jasa kesehatan dan keselamatan kerja (PJK3) yang bekerja sama dengan Kemnaker untuk melakukan proses sertifikasi.

Setyo menjelaskan, PJK3 itu diduga turut terlibat dalam mempersulit penerbitan sertifikasi K3 yang tengah diurus oleh para buruh. Dalam praktik pemerasan ini, buruh dipaksa untuk membayar biaya sertifikasi K3 hingga Rp 6 juta. Padahal biaya aslinya tak lebih dari Rp 300 ribu.

"Saya gambarkan gini simpelnya. Ini ada pihak pekerja atau buruh. Kemudian di tengahnya ini ada PJK3, perusahaan jasa keselamatan kesehatan kerja. Dan di sini ada Kementerian Tenaga Kerja di Direktorat Jenderal Bina Pengawasan," jelas Setyo.

"Nah ini tiga pihak. Nah, tiga pihak ini ini yang (membuat buruh) harus bayar Rp 6 juta yang seharusnya Rp 270 ribu," tambah dia.

Miki Punya Istri Pegawai KPK

KPK mengakui pegawainya merupakan istri dari salah satu tersangka dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker, Miki Mahfud. Sang istri sempat turut diamankan dalam OTT pada 20 Agustus 2025 itu. Namun, kemudian dia dilepas karena tidak terlibat.

"Benar, bahwa salah satu pihak yang diamankan, belakangan diketahui merupakan ...

Baca Selengkapnya