ARTICLE AD BOX

Motif kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan belum secara tegas diungkap kepolisian. Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, polisi dan ahli yang terlibat dalam penyelidikan mengungkap soal barang bukti hingga kondisi kesehatan fisik hingga mental Arya Daru.
Mereka antara lain menyebut Arya mengalami burnout di masa akhir kehidupannya karena tugasnya sebagai diplomat di Direktorat Perlindungan WNI Kemlu. Hal ini antara lain diketahui dari upaya Arya Daru mengakses layanan kesehatan mental secara daring pada 2021.
Burnout adalah suatu kondisi kelelahan fisik, emosional, atau mental yang ekstrem yang disebabkan oleh stres jangka panjang atau berulang. Ini adalah sindrom yang dihasilkan dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola.
Terkait kondisi burnout ini, keluarga mengatakan Arya Daru tak pernah menceritakan beban-beban berat.
"Terkait dengan beban kerja, perlu kami sampaikan juga bahwa namanya orang bekerja itu kan pasti ada beban. Dan kan pasti ada juga berbagai macam halnya, hanya saja sepemahaman dan sepengamatan kami terhadap Daru itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban-beban berat yang ada. Kurang lebih seperti itu," kata kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, saat ditemui jurnalis rumahnya di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (29/7).
