Sempat Terganggu Setelah Insiden RTG, TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. PelindoTerminal Peti Kemas (TPK) Bitung yang kembali normal setelah insiden RTG pada 21 Mei 2025 silam. Foto: Dok. Pelindo

PT Pelindo Terminal Petikemas berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan peti kemas di TPK Bitung pasca insiden alat bongkar muat jenis rubber tyred gantry (RTG) pada 21 Mei 2025 yang lalu. Insiden tersebut berdampak pada kinerja operasional TPK Bitung yang sempat menurun selama beberapa waktu.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan upaya jangka pendek dilakukan oleh perusahaan dengan mendatangkan sejumlah alat bantu bongkar muat peti kemas yang akan tiba mulai pada periode Juli s.d. Agustus 2025.

“Kami akan mendatangkan 1 unit reach stacker baru yang tiba pada akhir Juli 2025, selain itu juga ada tambahan 2 unit RTG, 4 unit head truck dari TPK New Makassar yang direncanakan tiba pada minggu kedua Agustus 2025,” ucap Widyaswendra, Rabu (09/07).

Selain memenuhi kebutuhan alat bongkar muat peti kemas, perseroan juga berupaya meningkatkan kinerja peralatan yang saat ini ada di TPK Bitung.

Sejumlah tim teknis didatangkan dari beberapa terminal peti kemas di daerah untuk mendukung percepatan penanganan gangguan teknis agar peralatan bongkar muat dapat beroperasi optimal secepat mungkin. Termasuk juga memastikan kesiapan quay container crane (QCC) agar dapat melayani kegiatan bongkar muat kapal.

Dalam jangka panjang, perseroan melakukan percepatan pengadaan 2 unit RTG baru yang diharapkan dapat tiba di tahun 2026 mendatang.

“Sempat terjadi antrean kapal, namun secara bertahap hal ter...

Baca Selengkapnya